Senin, 22 Juni 2015

Lembaga Keuangan



1.      Berikan beberapa pengertian Lembaga Keuangan menurut para ahli ekonomi :
·         Menurut Kasmir (2005:9) lembaga keuangan adalah setiap perusahaan yang bergerak di bidang keuangan di mana kegiatannya apakah hanya menghimpun dana atau hanya menyalurkan dana atau kedua-duanya menghimpun dan menyalurkan dana.
·         Menurut Dahlan Siamat, lembaga keuangan adalah badan usaha yang kekayaannya terutama dalam bentuk aset keuangan atau tagihan dibandingkan dengan aset nonfinansial atau aset riil. Lembaga keuangan memberikan pembiayaan/kredit kepada nasabah dan menanamkan dananya dalam surat-surat berharga. Di samping itu, lembaga keuangan juga menawarkan berbagai jasa keuangan antara lain menawarkan berbagai jenis tabungan, proteksi, asuransi, program pensiun, penyediaan sistem pembayaran dan mekanisme transfer dana.
·         Menurut Ahmad Rodoni (2007) Lembaga keuangan (financial institution) merupakan suatu badan usaha atau institusi yang kekayaannya terutama dalam bentuk asset-asset keuangan (financial assets) maupun non-financial asset atau asset riil.
·         Menurut Pasal 1 Undang-Undang No. 14/1967 yang kemudian diganti dengan Undang-Undang No. 7/1992 tentang perbankan di Indonesia bahwa lembaga keuangan merupakan badan atau lembaga yang kegiatannya menarik dana dari masyarakat dan menyalurkannya kepada masyarakat.
·         Dalam keputusan SK Menkeu RI no. 792 Tahun 1990 dinyatakan bahwa lembaga keuangan adalah semua badan usaha yang kegiatannya di bidang keuangan melakukan penghimpunan dana, penyaluran dana kepada masyarakat terutama dalam membiayai investasi pembangunan.

  2.Baitul Mal wa Tamwil (BMT), merupakan lembaga keuangan non bank yang berbasis pada prinsip syari’ah. Dilihat dari sisi jangkauannya, BMT cenderung lebih dekat pada masyarakat. Bagaimana peran BMT dalam peningkatan kualitas ekonomi? Sebutkan contoh kasus yang bisa memperkuat argumen anda! 
Jawab.
Peran BMT dalam peningkatan kualitas ekonomi yaitu sebagai :
- motor penggarak ekonomi dan sosial masyarakat banyak
- ujung tombak pelaksanaan sistem ekonomi syariah
- penghubung antara jaum aghnia (kaya) dan kaum dhuafa (miskin)
- sarana pendidikan informal untuk mewujudkan prinsip hidup ysng barokah, serta
- ahsanu ‘amalia dan salaam melalui spiritual communication dengan dzikir qolbiyah    ilahiyah.
Contoh kasus:
            Adanya peningkatan kualitas dan SDM anggota, pengurus dan pengelola menjadi lebih profesional, saalam dan amanah sehingga semakin utuh dan atangguh dalam berjuang dan berusaha menghadapi tantangan global.

Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar